"Kami menuntut agar Pemerintah China mengambil tindakan segera untuk menghentikan kegiatan-kegiatan agresif dan menegakkan prinsip-prinsip undang-undang internasional dan menahan agar tidak melakukan aksi-aksi yang akan melanggar batas kedaulatan Filipina dan membahayakan nyawa dan kehidupan nelayan Filipina," kata Pemerintah Filipina.
Duta Besar AS untuk Filipina, Mary Kay Carlson, mengutuk aksi agresif, ilegal China.
"Perilaku (China) ini melanggar hukum internasional dan membahayakan nyawa serta penghidupan," kata Carlsson dalam sebuah kiriman teks di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
"Kami berdiri bersama teman-teman Filipina, para mitra, para sekutu dalam mendukung Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka."
Dalam pernyataan yang hanya terdiri dari satu kalimat dan diunggah di situs webnya mengatakan pihaknya menerapkan langkah-langkah kontrol sesuai hukum terhadap tiga kapal dinas Filipina yang "menerobos masuk ke wilayah perairan dekat Pulau Huangyan." Huangyan adalah nama China untuk beting Scarborough Shoal.