Ada Dua Kubah Lava Aktif di Puncak Merapi, BPPTKG: Guguran Awan Panas Mengancam

Erfan Erlin, Jurnalis
Minggu 10 Desember 2023 13:04 WIB
Ilustrasi/Foto: Istimewa
Share :

"Berdasarkan hasil validasi dengan data drone tanggal 9 Desember 2023, jarak luncur APG mencapai 3.800 meter ke arah Sungai Bebeng-Krasak," tambahnya.

Hujan abu vulkanik dampak erupsi dilaporkan terjadi di Pos Pengamatan Gunung Merapi Babadan pada pukul 15.07 WIB. Hujan abu juga dilaporkan terjadi di Kabupaten Boyolali dan Magelang pada pukul 16 15 WIB.

 BACA JUGA:

Desa Desa di Kabupaten Boyolali yang terdampak hujan abu tipis antara lain: Desa Klakah, Tiogolele, Selo, dan Jrakah. Sedangkan di Kabupaten Magelang dilaporkan terjadi di Desa Dukun, Mangunsuko, Krinjing, Sengi, Paten, Sewukan, Banyudono, Sumber, Krongowanan, dan Gantang.

"Pukul 15.21 WIB masyarakat melaporkan terjadi lahar di Sungai Gendol,"ungkapnya.

 BACA JUGA:

Aktivitas kegempaan di Gunung Merapi didominasi oleh gempa Multifase (MP) dan gempa Guguran (RF). Sejak bulan Agustus 2023, gempa MP terekam sebanyak rata-rata 188 kejadian/hari, gempa Volkano-Tektonik Dangkal (VB) 5 kejadian/hari, dan gempa RF sebanyak 129 kejadian/hari.

Pasca kejadian awan panas guguran tanggal 4 Desember 2023, terjadi kenaikan jumlah gempa VB sebanyak 9 kejadian/hari dan gempa RF sebesar 161 kejadian/hari. Sedangkan gempa MP mengalami penurunan menjadi 45 kejadian/hari.

"Pengamatan deformasi dengan metode EDM menunjukkan adanya deformasi dalam tren inflasi dengan laju yang cenderung menurun," terangnya.

Berdasarkan analisis foto udara tanggal 16 November 2023, volume kubah barat daya terukur sebesar 3.348 600 m3 dan kubah tengah sebesar 2.358.000 m3. Sedangkan berdasarkan foto udara menggunakan drone thermal tanggal 5 Desember 2023, titik panas tertinggi di kubah barat daya mencapai 286,7 derajat Celcius, lebih rendah dari suhu pengukuran sebelumnya.

"Titik panas tertinggi di kubah tengah kawah mencapai 209,2 SC, lebih tinggi dari hasil pengukuran sebelumnya," kata dia.

Agus menandaskan aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif. Status aktivitas ditetapkan dalam tingkat “siaga”. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan—barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Agus menambahkan dari data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya APG di dalam potensi daerah bahaya. Oleh karenanya BPPTKG meminta kepada para pemangku kepentingan dalam penanggulangan bencana Gunung Merapi direkomendasikan kepada Pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten agar melakukan upaya-upaya mitigasi dalam menghadapi ancaman bahaya erupsi Gunung Merapi yang terjadi saat ini seperti peningkatan kapasitas masyarakat dan penyiapan sarana prasarana evakuasi.

"Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. Dan harus mewaspadai bahaya lahar dan APG terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi," pungkasnya.

(Nanda Aria)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya