Mengenal Bivitri Susanti, Sosok yang Berani Tolak Tawaran KPU sebagai Panelis Debat Capres Cawapres 2024

Alifia Zahra Kinanti , Jurnalis
Senin 11 Desember 2023 15:27 WIB
Sosok Bivintri Susanti/Tangkapan layar media sosial
Share :

JAKARTA- Mengenal Bivitri Susanti, Sosok yang berani tolak tawaran KPU sebagai panelis debat Capres Cawapres 2024, menarik untuk dibahas.

Bivitri Susanti adalah seorang ahli hukum tata negara dan merupakan salah satu dari enam panelis debat perdana calon presiden dan calon wakil presiden. Namun Bivitri menolak permintaan KPU menjadi panelis debat dikarenakan formatnya masih sama dengan Pilpres 2019 dan ia juga mengatakan bahwa fungsi panelis perlu dievaluasi oleh KPU.

Bivitri menjelaskan tugas panelis pada debat Pilpres 2019 yaitu hanya menyusun pertanyaan yang kemudian pertanyaan tersebut dikasih ke moderator untuk dibacakan di depan para capres cawapres sebagai peserta debat.

“Panelis tidak bisa memberikan pertanyaan lanjutan pada hari H debat” ujar Bivitri dikutip di Jakarta, Senin (11/12/2023).

Sedangkan moderator tidak bisa memberikan pertanyaan selain pertanyaan yang sudah di setujui oleh capres dan cawapres.

“Itu bukan debat tetapi capres dan cawapres hanya bergantian berorasi saja. Moderator juga tidak boleh menanyakan pertanyaan lanjutan” kata Bivitri

Dia berharap, KPU bisa mengevaluasi mekanisme debat terutama fungsi panelis. Bivitri hanya menjelaskan mekanisme debat pada Pilpres 2019 dan untuk debat Pilpres 2024 ia tidak tau mekanismenya akan seperti apa. 

Dia meminta, pada debat Pilpres 2024 para panelis bisa diberi kesempatan untuk bertanya secara kritis kepada setiap calon.

Menurut Bivitri pertanyaan kritis yang diajukan oleh panelis ke pasangan calon sangat penting karena bertujuan untuk menguji komitmen paslon.

KPU memberi pengumuman bahwa ada 11 panelis debat Pilpres yang dijadwalkan berlangsung di Kantor KPU. Setelah penolakan Bivitri, ia digantikan oleh Guru Besar Studi Agama UIN Sunan Kalijaga Al Makin.

Debat perdana pilpres tersebut bertemakan pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga. Para panelis tersebut adalah orang yang ahli di bidangnya.

(Fahmi Firdaus )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya