Penampakan awan berlafadz Allah itu mungkin sebagai pertanda peringatan yang baru diketahui setelah peristiwa erupsi terjadi. Erupsi Gunung Marapi pada 3 Desember diketahui mendadak atau secara tiba-tiba dan tidak ada tanda-tanda sebelumya.
Tidak ada hewan yang turun gunung dan tidak ada sinyal pada pos pengamat. Sejak meletus pada 3 Desember hingga persis sepekan pada Minggu 10 Desember, Gunung Marapi telah mengalami 74 kali letusan.
(Arief Setyadi )