BANDUNG BARAT - Mayat perempuan tanpa identitas ditemukan mengapung di perairan Sungai Citarum, Kampung Sukamanah, Desa Pangauban, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin (11/12/2023).
Perempuan misterius itu ditemukan Tim Sar Gabungan sekitar pukul 09.10 WIB ketika sedang melakukan pencarian terhadap seorang bocah bernama Alfina (9) yang dilaporkan tenggelam sejak Selasa (5/12/2023).
"Tim Sar Gabungan sudah melakukan pencarian korban (Alfina) yang di Desa Batujajar cuma tadi di Kampung Sukamanah Desa Pangauban menemukan korban (tanpa identitas). Kita menemukan korban itu jam 9.10 WIB," ungkap Komandan Tim Rescue Basarnas Bandung, Nova Perdiana di lokasi.
Dia mengatakan, saat ditemukan korban sudah dalam kondisi meninggal dan mengapung di tengah tumpukan sampah di perairan Sungai Citarum. Kemudian mayat misterius tersebut dibawah ke daratan menggunakan perahu karet.
"Kronologinya korban sudah ada di sungai dengan tumpukan sampah dan posisi sudah ada dipermukaan dengan mengambang. Kalau untuk jenis kelamin perempuan," kata Nova
Menurutnya, jika melihat dari kondisinya mayat perempuan tanpa identitas itu sudah meninggal 3-4 hari. Pihaknya menyerahkan penanganan temuan mayat tersebut kepada pihak kepolisian.
"Ciri-ciri perempuan rambut sebahu dengan warna coklat dibawah rambut. Kalau perkiraan 3-4 hari," ucap Nova.
Dirinya memastikan mayat yang ditemukan tersebut bukan bocah yang sedang dicari sejak sepekan lalu. Hal itu sudah dipastikan langsung oleh pihak keluarga korban bocah yang tenggelam.
"Iya betul kita sedang melakukan proses pencarian korban hilang, kemudian kebetulan ini sudah hari ke-7. Kalau dari pihak keluarga korban melihat dan korban itu bukan yang kita cari," pungkasnya.
Sementara itu Tim Inafis Polres Cimahi yang datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) langsung melakukan pengecekan. Kepala Seksi Humas Polres Cimahi Iptu Gofur Supangkat membenarkan adanya temuan mayat tersebut.
"Infomasi yang didapat dari piket Pawas memang betul ada ditemukan mayat di sungai di sekitar daerah Batujajar," ujar Gofur.
(Awaludin)