Kebohongan Israel, Gunakan Narasi Pembelaan Diri untuk Tutupi Kebrutalan di Gaza

Rahman Asmardika, Jurnalis
Jum'at 15 Desember 2023 14:38 WIB
Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammed Boroujerdi. (Foto: Okezone TV)
Share :

JAKARTA – Narasi pembelaan diri yang didengungkan Israel untuk membenarkan tindakan brutal dan genosida yang dilakukan di Gaza adalah sebuah kebohongan. Menurut Duta Besar Iran narasi pembelaan diri, yang banyak disebutkan oleh media Barat dan arus utama itu tidak bisa digunakan Israel untuk menyerang warga sipil.

“Bela diri tidak didefinisikan untuk Israel dan merupakan sebuah narasi yang keliru untuk menutupi kebrutalan yang dilakukan rezim zionis Israel,” kata Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammed Boroujerdi, saat berbicara dalam program Special Dialog Okezone.

Dia menegaskan bahwa tidak ada alasan yang membenarkan warga sipil, wanita dan anak-anak untuk dijadikan korban dan sasaran serangan.

“Semua pihak yang cinta kepada keadilan, bisa menilai bahwa tidak ada alasan apapun untuk masyarakat sipil dijadikan korban, perempuan dan anak-anak dijadikan korban, penghancuran kota secara masif dilakukan dan ini merupakan hal-hal yang tidak bisa dibenarkan dengan tolak ukur apapun,” ujarnya.

Iran menyebut tindakan Israel di Gaza sebagai sebuah genosida dan memperingatkan bahwa rezim zionis tidak akan berhenti hanya sampai di Gaza, tetapi akan melakukan hal serupa di wilayah-wilayah Palestina lainnya. Menurut Boroujerdi, Hamas hanya dijadikan alasan oleh Israel untuk melakukan genosida terhadap orang-orang Palestina.

“Genosida yang sedang dilakukan oleh rezim zionis terhadap bangsa Palestina tidak berhubungan dengan Hamas,” ujarnya.

“Mereka tidak akan berhenti di Gaza, setelah Gaza mereka akan datang ke Tepi Barat. setelah Tepi Barat, mereka akan ke bagian-bagian lain. sehingga seluruh Palestina dan bahkan negara-negara Islam lainnya.”

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya