JENIN – Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengutuk perilaku beberapa tentaranya yang terekam bernyanyi dan berdoa melalui mikrofon di sebuah masjid di Jenin di Tepi Barat yang diduduki.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan hal ini terjadi saat operasi melawan Hamas di kota tersebut, yang sejauh ini telah menewaskan 11 warga Palestina.
Klip yang beredar di media sosial menampilkan pemandangan masjid. Dalam salah satu rekaman, sebuah lagu tentang mengusir kegelapan, yang terkait dengan festival Hanukkah Yahudi saat ini, terdengar dinyanyikan dalam bahasa Ibrani melalui pengeras suara di menara. Orang yang merekam tertawa dan ikut menyanyikan lagu tersebut.
Klip lain menunjukkan tentara di dalam masjid membacakan doa Yahudi melalui mikrofon. Kementerian luar negeri Palestina mengecam apa yang mereka sebut sebagai "penghinaan terhadap kesucian masjid".
Dalam sebuah pernyataan pada Kamis (14/12/2023), IDF mengatakan tentara tersebut bertindak bertentangan dengan kode etik IDF dalam lembaga keagamaan.
Pernyataan itu mengatakan mereka yang bertanggung jawab segera diberhentikan dari aktivitas operasional.
“Perilaku tentara dalam video tersebut serius dan sangat bertentangan dengan nilai-nilai IDF,” terangnya.
IDF mengatakan para prajurit akan didisiplinkan sebagaimana mestinya. Pihaknya juga akan bertindak dalam kasus serupa yang telah direkam di Gaza.
Insiden di Jenin bukan pertama kalinya tentara Israel dikecam karena perilaku buruknya yang difilmkan dan diposting di media sosial baru-baru ini.
Sejak pasukan Israel berperang di Gaza sejak akhir Oktober, banyak video yang bermunculan termasuk menunjukkan seorang tentara menghancurkan sebuah toko mainan, sedangkan orang yang merekamnya tertawa; tentara membakar barang-barang di belakang truk; dan yang lainnya mengobrak-abrik pakaian wanita di tempat yang tampaknya merupakan kediaman pribadi.
Pada Minggu (10/12/2023), juru bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari mengutuk perilaku tentara tersebut.
“Pasukan IDF beroperasi sesuai dengan nilai-nilai dan semangat IDF,” katanya.
“Tentara di medan perang diharuskan bertindak secara profesional dan etis, dan kami tidak akan berkompromi dalam hal ini. Dalam hal apa pun video itu tidak sejalan dengan nilai-nilai IDF, tindakan komando dan disipliner akan diambil – inilah caranya di IDF,” lanjutnya.
Sementara itu di Jenin, pasukan Israel telah memerangi militan Palestina sejak IDF melancarkan operasi untuk menangkap tersangka di sana pada Selasa (12/12/2023).
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan sebelas warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel di kota itu. Kementerian mengatakan salah satu korban tewas adalah anak laki-laki berusia 13 tahun.
IDF mengatakan pihaknya telah melakukan penggeledahan dari rumah ke rumah di kamp pengungsi di sana dan menemukan puluhan senjata, laboratorium bahan peledak, terowongan, dan pos pengamatan. IDF juga menegaskan telah telah menahan ratusan tersangka.
(Susi Susanti)