Kapal Tenggelam Dihantam Gelombang Tinggi, 61 Migran Diyakini Tenggelam

Susi Susanti, Jurnalis
Minggu 17 Desember 2023 16:04 WIB
Kapal tenggelam dihantam gelombang tinggi, 61 migran diyakini tenggelam (Foto: Reuters)
Share :

LIBYA – Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) mengatakan lebih dari 60 migran diyakini tenggelam dalam kecelakaan kapal di lepas pantai Libya.

Mengutip para korban selamat, badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tersebut mengatakan pada Sabtu (16/12/2023) bahwa kapal tersebut meninggalkan kota Zuwara dengan sekitar 86 orang di dalamnya.

Dilaporkan bahwa gelombang tinggi menenggelamkan perahu dan 61 migran, termasuk anak-anak, hilang dan diperkirakan tewas.

Libya adalah salah satu titik keberangkatan utama bagi para migran yang mencoba melintasi Mediterania dan memasuki Eropa.

IOM memperkirakan lebih dari 2.200 orang tenggelam saat mencoba menyeberang pada tahun ini saja, menjadikannya salah satu rute migrasi paling berbahaya di dunia.

Kantor berita AFP melaporkan badan tersebut mengatakan sebagian besar korban insiden terbaru ini berasal dari Nigeria, Gambia, dan negara-negara Afrika lainnya.

25 orang yang selamat telah dipindahkan ke pusat penahanan Libya dan diberi dukungan medis.

Menulis di X, sebelumnya Twitter, juru bicara IOM menyebut jumlah korban tewas tahun ini adalah angka dramatis yang sayangnya menunjukkan bahwa tidak cukup upaya yang dilakukan untuk menyelamatkan nyawa di laut.

Pada Juni lalu, sedikitnya 78 orang tewas dan 100 lainnya berhasil diselamatkan setelah sebuah kapal nelayan tenggelam di lepas pantai selatan Yunani.

Penyeberangan di Mediterania sering kali dipenuhi dengan banyak migran yang berdesakan di kapal yang terlalu kecil untuk menampung mereka dengan aman.

Mereka yang melakukan perjalanan biasanya berharap untuk mendarat di Italia sebelum melanjutkan perjalanan ke negara-negara lain di Eropa, ada yang melarikan diri dari konflik atau penganiayaan, ada pula yang mencari pekerjaan.

Menurut badan pengungsi PBB, lebih dari 153.000 migran telah tiba di Italia tahun ini dari Tunisia dan Libya.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya