SIPRUS - Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel Eli Cohen telah melakukan kunjungan ke Siprus untuk mempromosikan pembukaan “koridor maritim” untuk bantuan kemanusiaan antara pulau itu dan Gaza.
Dalam sebuah postingan di X (sebelumnya Twitter), Cohen mengatakan dia bertemu dengan Menteri Luar Negeri Siprus Constantinos Kombos untuk membahas rencana tersebut sebagai bagian dari “pelepasan ekonomi” Israel dari Gaza.
Dalam postingan media sosialnya, Kombos mengatakan kedia Menteri tersebut mengunjungi pelabuhan Larnaca di Siprus dan pusat koordinasi yang dibentuk untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza.
“Siprus siap menyediakan jalur kehidupan maritim ini,” tambahnya.
Tidak sepenuhnya jelas pada tahap apa rencana ini berasal dari pernyataan tersebut, namun Cohen mengatakan koridor tersebut akan berada di bawah pemeriksaan keamanan yang dikoordinasikan Israel dan akan “memutus ketergantungan ekonomi” Gaza pada Israel.
Israel dan Mesir telah membatasi pergerakan barang dan orang masuk dan keluar Gaza sejak Hamas menguasai wilayah tersebut pada 2007.
Israel juga mengontrol wilayah udara di Gaza dan garis pantainya, serta perbatasan darat bersama. Kedua negara mengatakan blokade mereka diperlukan demi alasan keamanan.
Seperti diketahui, perang Israel dengan Hamas terus memanas dan tidak diketahui kapan akan berakhir. Menurut laporan pejabat Palestina pada Rabu, (20/12/2023), korban tewas di Jalur Gaza akibat lebih dari 10 minggu serangan membabi buta Israel telah menembus 20.000 orang, Kantor Media Pemerintah Gaza mengatakan setidaknya 8.000 anak-anak dan 6.200 wanita termasuk di antara mereka yang tewas.
Angka yang mengerikan ini diumumkan ketika Dewan Keamanan PBB menunda pemungutan suara penting mengenai upaya untuk meningkatkan bantuan kemanusiaan ke Gaza. Ini merupakan penundaan ketiga, untuk menghindari veto dari Amerika Serikat (AS), yang biasanya melindungi sekutunya Israel dari tindakan PBB.
Sejak gencatan senjata tujuh hari berakhir pada 1 Desember, perang telah memasuki fase yang lebih intensif dengan pertempuran darat yang sebelumnya terbatas pada bagian utara Jalur Gaza kini tersebar di seluruh wilayah tersebut.
(Susi Susanti)