Awal bulan ini, Majelis Umum PBB yang beranggotakan 193 orang menuntut gencatan senjata kemanusiaan, dan 153 negara memberikan suara mendukung langkah yang telah diveto oleh Amerika Serikat di Dewan Keamanan beberapa hari sebelumnya.
“Resolusi ini merupakan langkah ke arah yang benar, harus dilaksanakan, dan harus disertai dengan tekanan besar-besaran untuk segera melakukan gencatan senjata,” kata utusan Palestina untuk PBB, Riyad Mansour, kepada dewan.
Wakil Duta Besar Israel untuk PBB Jonathan Miller mengatakan kepada dewan bahwa peningkatan pemantauan bantuan PBB "tidak dapat dilakukan dengan mengorbankan pemeriksaan keamanan Israel."
“Satu-satunya hambatan bagi masuknya bantuan adalah kemampuan PBB untuk menerimanya,” kata Miller kepada dewan tersebut, seraya menambahkan bahwa pemeriksaan keamanan Israel terhadap bantuan tidak akan berubah.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan kepada wartawan pada Jumat bahwa cara Israel melakukan operasi militernya di Jalur Gaza “menciptakan hambatan besar terhadap distribusi bantuan kemanusiaan” di wilayah kantong pantai tersebut.