Ganjar Pulang Kampung di Tengah Kegiatan Kampanye di Jawa Tengah

Riana Rizkia, Jurnalis
Senin 25 Desember 2023 17:35 WIB
Ganjar Pranowo. (Foto: MPI)
Share :

KARANGANYAR - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyempatkan diri untuk pulang ke kampung halamannya di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (25/12/2023).

Diketahui Ganjar sedang melakukan serangkaian kegiatan kampanye di wilayah Jawa Tengah. Namun, tepat di tanggal merah, Ganjar sengaja meliburkan diri dan menikmati udara sejuk di rumah masa kecilnya.

MNC Portal diajak berkeliling rumah Ganjar, mulai dari halaman depan Ganjar menjelaskan bahwa dirinya lahir di rumah ini. Namun, saat ini sudah banyak perubahan, bangunannya sudah direnovasi.

BACA JUGA:

Ribuan Relawan MGB NTB Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024 

"Saya katanya lahir di sini, saya lahir di rumah ini sampai kira-kira kelas 5 SD (Sekolah Dasar) tapi dulu ini rumah kontrakan. Terus bapak ibu nabung untuk beli rumah, pindahnya kira-kira dari sini mungkin sekitar 200 meter," katanya.

Ganjar kecil senang sekali berkebun, ia menanam beberapa buah yang ketika panen akan dibagikan ke tetangganya. Namun ada juga yang memang membeli hasil panen keluarga Ganjar.

"Beli rumah di sana terus kita besar di sana berkebun di sana tumbuh besar di sana sampai kelas lima SD terus pindah sebentar ke karanganyar terus pindah ke kutoarjo itulah perjalanannya," ucapnya.

BACA JUGA:

Ganjar Pranowo ke Pendukung di Jateng: Pertahankan Rumah Kita 

"Karena di belakang rumah dulu ada kebun gitu, ditanam sesuai dengan musim nya. Nanam jagung, nanam singkong, dan kalau panen pasti tetangga eh panen, ini ambil ambil. Panen jeruk, panen apel, apel juag banyak. Kalau pisang harian, jadi pisangnya banyak, 'bu pisangnya dibeli ya'. Saya sambil masak 'iya' nanti duit nya datang gitu. Buat jajan bu gitu," tuturnya.

Dulu, kata Ganjar, waktu kecil ia mempunyai banyak teman sebaya yang sama-sama bermain dengan dirinya. Salah satu yang diingatnya adalah teman sebaya yang selalu memberinya uang jajan saat semasa sekolah.

"Dulu sebangku dari waktu saya masih kecil. Bapaknya polisi, ibunya jualan di pasar, jadi tiap hari karena saya nggak pernah bawa uang saku dari ibu saya suka dikasih. Itu uang jajan, hampir tiap hari saya dikasih. Dan kelak kemudian dia jadi saudara saya hehe," ucapnya.

(Qur'anul Hidayat)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya