Skenario seperti itu akan “ditafsirkan sebagai tindakan permusuhan terhadap Rusia dan akan menimbulkan konsekuensi besar bagi Jepang dalam konteks hubungan bilateral”, katanya.
Awal bulan ini, Jepang dan Korea Selatan mengerahkan jet untuk memantau penerbangan gabungan pesawat pengebom dan pesawat tempur Tiongkok dan Rusia di dekat wilayah mereka.
Rusia dan Jepang belum mencapai perjanjian yang secara resmi mengakhiri permusuhan pada Perang Dunia Kedua karena sengketa wilayah lama yang melibatkan rangkaian pulau-pulau Pasifik yang di Jepang dikenal sebagai Wilayah Utara dan di Rusia sebagai Kuril Selatan.
Bahkan sebelum konflik Ukraina, Tokyo telah mengeluhkan peningkatan penempatan militer Rusia di pulau-pulau tersebut, yang direbut Uni Soviet dari Jepang pada akhir Perang Dunia Kedua.
(Rahman Asmardika)