Hizbullah, sebuah gerakan Islam yang didukung Iran dengan salah satu kekuatan paramiliter paling kuat di Timur Tengah, memiliki basis utama di perbatasan Israel-Lebanon. Hal ini sama dengan tujuan akhir Hamas untuk menghancurkan negara Yahudi.
Meskipun baku tembak antara Israel dan Lebanon sebagian besar terjadi di wilayah perbatasan, Amerika Serikat (AS) kerap menegur Israel pada awal Desember atas serangkaian serangan terhadap tentara Lebanon yang didukung AS di utara, sehingga memicu kekhawatiran di pemerintahan Biden dan meningkatkan ketakutan akan konflik regional yang lebih luas.
(Susi Susanti)