Serangan Besar-besaran, Presiden Ukraina: Rusia Gunakan Hampir Semua Jenis Senjata di Gudangnya

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 29 Desember 2023 17:20 WIB
Presiden Ukraina tegaskan Rusia menggunakan hampir semua senjata yang ada di gudangnya saat serangan besar-besaran (Foto: Reuters)
Share :

UKRAINA - Ukraina mengatakan 12 orang tewas dan lebih dari 75 orang terluka akibat serangan rudal Rusia pada pagi waktu setempat.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah memposting di X yang mengatakan fasilitas pendidikan, bangsal bersalin dan rumah pribadi termasuk di antara bangunan yang terkena serangan Rusia di beberapa kota di Ukraina.

“Saat ini, Rusia menggunakan hampir semua jenis senjata di gudang senjatanya,” katanya.

Zelensky mengatakan upaya sedang dilakukan untuk memberikan bantuan yang diperlukan kepada mereka yang terkena dampak dan berjanji untuk menanggapi serangan tersebut.

Hal ini terjadi sehari setelah Presiden Zelensky mengucapkan terima kasih kepada Amerika Serikat (AS) atas paket bantuan militer terakhir senilai USD250 juta yang disetujui, termasuk amunisi pertahanan udara.

Militer Ukraina mengatakan, berdasarkan hasil awal, Rusia menggunakan 158 alat serangan udara dalam serangan militer besar-besaran terhadap Ukraina.

Panglima angkatan bersenjata Ukraina, Valerii Zaluzhnyi, mengatakan Rusia menggunakan metode yang lebih “tradisional” dengan mengerahkan drone Shahed buatan Iran terlebih dahulu.

Disusul dengan penggunaan sedikitnya 55 rudal jelajah, 14 rudal balistik, lima rudal aerobalistik, dan sejumlah rudal antiradar.

Zaluzhnyi mengatakan Ukraina menjatuhkan 27 dari 36 drone yang diluncurkan dari Rusia, serta 87 rudal.

Ukraina mengatakan 12 orang tewas dan lebih dari 75 orang terluka akibat serangan rudal Rusia pada pagi waktu setempat.

Setidaknya dua orang tewas dan sedikitnya delapan belas lainnya terluka dalam serangan di ibu kota Kyiv, Lviv di barat, dan Kharkiv di timur.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya