RIYADH - Putri Sara binti Mashoor bin Abdulaziz Al Saud yang merupakan istri dari Pangeran Mohammad bin Salman, adalah seorang anggota keluarga kerajaan di Arab Saudi. Ayahnya adalah Pangeran Mashoor bin Abdulaziz Al Saud.
Putri Sara menyelesaikan pendidikannya di sistem sekolah Kerajaan, lulus dari Universitas di KSA. Pendidikan dasarnya membawanya menjadi Ketua Dewan Direksi Ilmi, sebuah sains dan teknologi yang bertujuan untuk membangkitkan keingintahuan ilmiah dan mengembangkan keterampilan STEM di KSA.
Putri Sara sangat berkomitmen pada upaya aman, pengembangan masyarakat dan sektor nirlaba. Semangatnya terhadap berbagai hal jelas dalam dukungannya terhadap seperti Ilmi yang berarti ‘pengetahuan saya’ dalam bahasa Arab yang bertujuan untuk memberdayakan kaum muda.
Melansir dari Harpers Bazaar Arabia, Putri Sara dengan Mohammad bin Salman menikah pada tahun 2008. Namun, Putri Sara lebih memilih menetap di Inggris dibandingkan harus tinggal di kerajaan. Alasannya adalah karena Putri Sara terlibat konflik dengan ayahnya, yang merupakan sepupu dari Mohammed bin Salman sehingga memutuskan tinggal di luar negeri.
Dalam kesehariannya, Mohammad bin Salman jarang terlihat bersama istrinya. Hal ini menimbulkan berbagai spekulasi mengenai buruknya hubungan dirinya dengan istrinya. Putri Sara telah tinggal di Inggris bersama dengan pamannya yaitu Putra Mahkota Nayef bin Abdulaziz yang merupakan saingan ayahnya dulu sampai kematiannya pada 2012.
Melansir dari Page Six, diketahui bahwa Putri Sara telah mengajukan permohonan suaka di London setelah berselisih dengan ayahnya. Mohammad bin Salman dan Putri Sara diketahui sedang berlibur musim panas di Laut Merah, Istana Kerajaan Al-Salam di Jeddah, Arab Saudi bersama dengan anak-anaknya.
(Susi Susanti)