WONOGIRI - Ada momen yang menarik saat calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo saat melakukan sosialisasi SMK Gratis Langsung Kerja untuk Keluarga Miskin’ di Wonogiri, Jawa Tengah, Jumat (29/12/2023). Ia sempat kaget saat pendukungnya menggunakan baju warna biru.
Awalnya, Ganjar tengah berdialog dengan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Opik. Ia memiliki harapan untuk bisa melanjutkan sekolah ke SMK agar bisa langsung kerja.
Kemudian, Ganjar meminta nenek Opik untuk ikut naik panggung bersama-sama. Terlihat nenek itu menggunakan pakaian berwarna biru, sementara pendukung lainnya menggunakan baju merah dengan gambar Ganjar Pranowo.
“Mbah kok klambine biru (mbah kok bajunya biru?),” tanya Ganjar kepada sang nenek yang disambut gelak tawa pendukung yang hadir.
“Akun takon tok lho iki (aku tanya aja loh ini),” sambung Ganjar yang ikut tertawa.
“Mboten gadah lipstik (saya gak punya lipstik),” timpal si nenek.
Lebih jauh, Ganjar pun yang mendengar jawaban dari sang nenek merasa kebingungan. Kendati begitu, Ganjar mengaku tak masalah apabila nenek tersebut menggunakan baju berwarna biru.
“Mbahnya iki lucu,mboten nopo-nopo. Kelambine biru mergi mboten gadah lipstik (Mbah nya lucu. Enggak apa-apa. Bajunya biru karena enggak punya lipstik),” ujar Ganjar.
Sebelumnya dalam kegiatan itu, Ganjar Pranowo berkomitmen untuk menerapkan program SMKN gratis Jateng sebagai upaya untuk mengentaskan kemiskinan ke seluruh daerah se-Indonesia.
“Maka Ganjar Mahfud berkeinginan untuk dijadikan program yang kita kembangkan secara Nasional,” kata Ganjar kepada wartawan.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menegaskan apabila program tersebut dimulai di setiap Kabupaten atau Kota yang bisa menyerap keluarga miskin, hal itu bisa meningkatkn kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
“Kalau kita mulai tahun pertama di setiap Kabupaten/Kota yang bisa menyerap keluarga miskin, maka Insya Allah ini akan menjadi program yang secara sistematis bisa mengentaskan kemiskinan serta meningkatkan kualitas SDM kita,” ucapnya.
Lebih jauh, Ganjar menegaskan bahwa program tersebut menjadi prioritas pertama bagi Ganjar Mahfud. Sebab ia menilai program tersebut tidak mustahil mengentaskan kemiskinan.
“Ini menurut saya menjadi prioritas pertama karena apa? Karena kebutuhan anak-anak kita hari ini kalau kita tanya juga pengerjaan. maka kalau bisa kita desain dari awal pendidikannya, trs bisa langsung bertemu dengan industrinya, maka sekolah SMK gratis langsung kerja bukan cerita mustahil karena sudah dipraktikkan,” tegas dia.
(Awaludin)