Tabrakan Pesawat di Bandara Jepang, Para Ahli Puji Struktur Airbus A350 yang Mudahkan Evakuasi Penumpang

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 03 Januari 2024 08:48 WIB
Para ahli puji struktur Airbus A350 yang memudahkan evakuasi penumpang dengan aman (Foto: Reuters)
Share :

TOKYO - Dua ahli mengatakan kepada BBC News Channel bahwa struktur utama pesawat Japan Airlines yang tetap utuh saat mendarat membantu evakuasi hampir 400 orang di dalamnya. Evakuasi ini dilakuakn menyusul terjadinya tabrakan pesawat Airbus A350 Japan Airlines dengan pesawat milik Penjaga Pantai Jepang di Bandara Haneda, Tokyo, Jepang pada Selasa (2/1/2024).

Insiden tersebut menyebabkan 5 orang tewas dan ratusan orang melarikan diri dari pesawat yang terbakar. Petugas pemadam kebakaran berjuang melawan api selama berjam-jam.

Seluruh 379 penumpang dan awak pesawat komersial dari Sapporo, sebuah kota di pulau Hokkaido di Jepang utara, secara ajaib berhasil melarikan diri saat pesawat itu dilalap api.

Mantan pilot Alastair Rosenschein mengatakan fakta bahwa badan pesawat Airbus A350 tidak pecah "meskipun terkena benturan keras" dengan pesawat lain memungkinkan kru untuk menghentikannya di landasan.

Konsultan penerbangan tersebut menambahkan bahwa A350 terbuat dari bahan modern yang kuat seperti serat karbon, yang telah terbukti mampu menahan kebakaran cukup lama sehingga membuat perbedaan.

Analis perjalanan Sally Gethin lebih jauh mengatakan bahwa evakuasi yang aman dari penerbangan Japan Airlines adalah bukti “ketahanan” A350.

Dia mengatakan fakta bahwa pesawat tersebut mempertahankan integritas strukturalnya cukup lama untuk memungkinkan semua orang turun dengan selamat adalah hal yang sangat tidak dapat dipercaya.

Gethin menambahkan bahwa tantangan bagi semua perancang rangka pesawat adalah menjaga keselamatan dengan menggunakan bahan yang paling ringan. Dia menekankan hal ini benar-benar membantu menyelamatkan nyawa para penumpang.

Penyelidik sedang mengumpulkan apa yang terjadi pada pukul 17:47 waktu setempat (08:47 GMT) di bandara Haneda, dan mengapa dua pesawat bisa berada di landasan pada saat yang bersamaan.

Untuk saat ini, video dan pernyataan dari penumpang memberikan gambaran teror selama beberapa menit, kemudian ketidakpercayaan terhadap apa yang telah mereka alami.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya