Fenomena Pladu, Warga Bojonegoro Panen Jutaan Ikan Mabuk di Bengawan Solo

Dedi Mahdi, Jurnalis
Rabu 03 Januari 2024 10:54 WIB
Fenomena ikan mabuk di Sungai Bengawan Solo. (Foto: Dedi)
Share :

BOJONEGORO - Warga Bojonegoro terutama yang tinggal di sekitar bantaran Sungai Bengawan Solo, ramai-ramai menangkap 'ikan mabuk' di sungai terpanjang di Pulau Jawa ini.

Keramaian warga yang berburu ikan ini seperti yang terlihat di bawah jembatan Sosrodilogo, penghubung Kecamatan Trucuk - Kota Bojonegoro.

 BACA JUGA:

Warga menyebut fenomena ini dengan istilah 'pladu' saat jutaan ikan mabuk dengan mudah ditangkap warga, baik menggunakan jaring atau seser maupun tombak.

Suyanto (50) warga Kecamatan Trucuk Bojonegoro mengatakan, fenomena pladu ini berlangsung setiap tahun, saat debit air sungai bengawan solo meningkat tajam dan berwarna keruh saat awal musim penghujan.

 BACA JUGA:

"Tiap tahun seperti ini (pladu)," ungkapnya, saat menangkap ikan di bawah jembatan, Rabu (3/1/2024).

Ada beragam jenis ikan yang mabok dan bisa ditangkap warga dengan mudah, seperti ikan wader, tawes dan ikan jambal, dan berbagai jenis ikan air tawar lain.

"Yang paling banyak ini ikan wader," tambahnnya.

Keramaian warga yang berburu ikan juga terlihat di bawah jembatan kaliketek dan jembatan glendeng sungai Bengawan Solo Bojonegoro, sejak Rabu pagi. Fenomena alam ini biasannya berlangsung sehari, sebelum air Sungai Bengawan Solo kembali normal.

(Qur'anul Hidayat)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya