JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly membantah pernyataan advokat Alvin Lim mengenai Ferdy Sambo yang tidak pernah ditahan di Lapas Salemba.
"Orang gila itu, orangnya gak ada disitu. Dia (Alvin) kan sakit di rumah sakit, Ferdy Sambo itu cuman 5 hari di Cipinang, kemudian dikirim ke Cilegon. Asal ngomong aja," kata Yasonna di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (5/1/2023).
Dia juga menegaskan bahwa apa yang dikatakan oleh Alvin adalah tidak benar. Bahkan, kata Yasonna, Alvin sendiri belum pernah bertemu Sambo di Lapas Salemba.
"Sudah kan dibikin beritanya, dia (Alvin) itu sakit dari tanggal 16-29 Agustus di rumah sakit. Sambo-nya cuman 24-29 (Agustus) disitu. Kapan ketemunya dia, langsung kita transfer ke Cilegon, eh bukan Cibinong, dia di lapas Cibinong," kata Yasonna.
"Hoaks lah (Alvin)," tambahnya.
Yasonna juga menegaskan bahwa Ferdy Sambo tidak pernah mendapatkan perlakuan khusus pada saat ditahan di Lapas Salemba. "Enggak, makanya di (pindah ke) lapas Cibinong," tutup Yasonna.
Sebelumnya, Kalapas Kelas IIA Salemba Beni Hidayat angkat bicara terkait penahanan Ferdy Sambo bin William Sambo.
Beni meluruskan informasi dari Alvin Lim dalam sebuah video wawancara di akun YouTube dr Richard Lie yang mengungkapkan Ferdy Sambo tidak pernah ditahan di Lapas Salemba . Menurut Beni, pernyataan itu jelas tidak benar. Sebagai warga binaan pemasyarakatan , Ferdy Sambo bin William Sambo tidak pernah ditahan di Lapas Salemba.
Ferdy Sambo menjalani pidana di Lapas Salemba dan telah menjalani masa pengenalan lingkungan (Mapenaling) terhitung pada 24 Agustus-29 Agustus 2023.
"Hanya saja kemudian yang bersangkutan dipindahkan ke Lapas Kelas II A Cibinong, berdasarkan Surat Kalapas Kelas II A Salemba perihal pemindahan 3 orang warga binaan ke Lapas Kelas II A Cibinong," kata Beni, Kamis (4/1/2024).
(Fahmi Firdaus )