MALANG - Warga menyebut sebelum aksi keji tukang pijat di Malang memutilasi pengusaha kafe asal Surabaya, sempat ada informasi orang hilang. Orang hilang itu merupakan AP (34) pria asal Trenggilis Mejoyo, Surabaya, yang dilaporkan hilang pada 15 Oktober 2023 lalu.
Subhan, tetangga rumah kos pelaku mengatakan, perangkat lingkungannya yakni Pak RW sempat menginformasikan adanya seorang pria yang diduga dari hasil penyelidikan kepolisian, terakhir kali masuk kampung di area Gang 13 tapi tidak diketahui.
"Itu di-share di grup WA, Pak RW yang ngomong katanya dari polisi ada orang yang masuk kemungkinan ke sini, tapi tidak diketahui, warga kan enggak ada yang kenal," ucap Subhan, ditemui pada Sabtu pagi (6/1/2024).
Saat itu kata Subhan, foto seseorang yang belakangan diketahui berinisial AP (34) pengusaha kafe di Kota Batu asal Trenggilis Mejoyo, Surabaya ini sempat menjadi perbincangan di kalangan warga. Warga sekitar sama sekali tak mengetahui dan tak pernah melihat, keberadaan seseorang seperti yang ada di foto tersebut.
"Itu ditanyain ditunjukkan gambar, ada yang kenal enggak, di sini warga enggak ada yang kenal gitu, nggak ada informasi orang itu masuk sini," tuturnya.
Subhan, yang jarak rumahnya hanya 15 meter dari rumah kos terduga pelaku tak menaruh curiga. Sebab selama bertemu dengan Abdul Rahman, tak ada tindak tanduk yang aneh bagi Subhan. Keanehan hanya terjadi sekitar beberapa bulan yang lalu, saat ia diberitahu pemilik kos bahwa Abdul Rahman membuang kasur yang ada.
"Cuma pernah izin membuang kasur ke sungai belakang itu. Itu yang ngomong pemilik kos, tapi nggak tahu alasannya apa, katanya sih kasurnya sudah tipis, cuma anah saja, dibuang sendiri, terus diganti yang baru sendiri," tuturnya.