Gunung Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas, Masyarakat Mohon Jauhi Daerah Bahaya!

Erfan Erlin, Jurnalis
Senin 08 Januari 2024 18:45 WIB
Gunung Merapi kembali luncurkan awan panas (Foto: BPPTKG)
Share :

YOGYAKARTA - Gunung Merapi kembali meluncurkan dua kali awan panas sepanjang, Senin (8/1/2024) sore. Hujan masih terjadi di puncak Gunung Merapi sehingga warga selain diminta mewaspadai awan panas juga lahar dingin dari puncak Gunung Merapi.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebut Awan Panas Guguran di Gunung Merapi pertama terjadi pada pukul 14.09 WIB dengan Amplitudo max 22 mm, durasi 124.36 detik, jarak luncur 1100 meter arah Kali Bebeng.

"Angin ke arah Timur. Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan," tulis akun BPPTKG.

 BACA JUGA:

Kemudian Awan panas Guguran kedua terjadi pukul 15.40 WIB dengan Amplitudo max 25 mm, durasi 95.32 detik, jarak luncur 800 meter arah Kali Bebeng dengan angin arah Timur

BPPTKG juga menyebut terjadi hujan di puncak dan lereng Gunung Merapi mulai pukul 12:48 WIB, total curah hujan di puncak 19.4 mm dengan intensitas hujan 31.46 mm dan durasi 37 menit. Hujan masih berlangsung saat ini, waspada bahaya lahar di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dan awan panas guguran di daerah potensi bahaya.

 

"Masyarakat diimbau utk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan," tambah BPPTKG.

Tingkat aktivitas Gunung Merapi berada dj Level III atau Siaga. Di mana Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awanpanas guguran di dalam daerah potensi bahaya. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar dan awanpanas guguran (APG) terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.

(Salman Mardira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya