ROHUL- Kebijakan Kapolres Rokan Hulu (Rohul), AKBP Budi Setiyono yang memperketat Standar Operasional Prosedur (SOP) pengamanan di gudang KPU Rohul jelang Pemilu 2024, mendapat banyak apresiasi.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rokan Hulu Elfendri, menilai, diskresi Kapolres Rohul tersebut, telah memberi rasa nyaman bagi petugas KPU yang sedang bekerja serta keamanan terhadap Logistik yang berada di gudang Logistik KPU Rohul.
"Kami menyambut positif dan dari KPU tentunya kami berterimakasih sekali atas upaya yang dilakukan Polres Rohul, mengamankan gudang logistik, pengamanan ini tentunya sangat membantu sekali menjamin keamanan baik orang maupun surat suara yang dilipat" ujar ketua KPU Rohul Elfendri, dikutip, Rabu (10/1/2024).
Diketahui, pengamanan Gudang Logistik KPU Rohul yang berada Jalan Lingkar Booter, Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah diperketat setelah kedatangan surat suara pada hari Minggu lalu.
Di Gudang Logistik tersebut, terdapat 10 orang personel Kepolisian dari Polres Rohul yang berjaga. Mereka tampak melakukan Patroli secara berkala terhadap semua perangkat keamanan Seperti CCTV ataupun perangkat keamanan lain untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan.
Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono mengatakan, ada penambahan jumlah personel Polres Rohul yang di Poskan untuk mengamankan Gudang KPU Rohul setelah didistribusikannya surat suara Pemilu 2024.
"Totalnya ada 30 orang personel, dibagi dalam 3 shif dimana setiap Shifnya itu kita siagakan 10 Personel untuk menjaga keamanan di Gudang KPU," ujar Kapolres AKBP Budi Setiyono.
Kapolres menjelaskan, selain penebalan personel pengamanan di Gudang KPU Rohul, Pihaknya juga memberlakukan Standard Operiasonal Prosedur (SOP) pengamanan standar VVIP di Gudang KPU Rohul. Setiap pekerja pelipat dilakukan sweping atau pemeriksaan badan serta barang bawaan mereka dengan menggunakan alat metal detektor.
"Ini adalah bentuk komitmen kami dari Polri untuk memastikan keamanan baik bagi petugas KPU ataupun logistik Pemilu sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan baik pada gudang, Petugas dan juga logistik Pemilu," tutup Kapolres.
(Fahmi Firdaus )