"Pilihan kepada siapa itu ada hitung-hitungannya, ada skornya yang bisa dibuat. Lalu tanyakan ke hati nurani, siapa di antara calon-calon ini yang akan saudara pilih," ujarnya.
Dalam kegiatan itu, hadir juga Muhammad A.S. Hikam selaku Menteri Negara Riset dan Teknologi Indonesia periode 1999-2001. Mahfud mengatakan tahu betul sepak terjangnya ketika menjadi Menhan di era Presiden Gus Dur.
"Nanti seperti biasa, biar visi misi sudah diurai banyak. Saya minta Pak Hikam bicara mumpung ada di sini. Profesor S Hikam adalah Menristekdikti di era Gus Dur, ketika saya menjadi Menhan," ucapnya.
"Beliau sama, visi dan idealismenya untuk Indonesia, sehingga saya ajak ke sini untuk membantu batuk-batuk saya ini," pungkas Mahfud.
(Fakhrizal Fakhri )