SURABAYA - Dialog perempuan Jawa Timur menjadi wadah kaum rentan untuk menyampaikan aspirasi dan uneg-unegnya. Salah satunya disampaikan Solidaritas Disabilitas Surabaya, Ninik di Unitomo Surabaya, Sabtu (13/1/2024).
Banyak aspirasi yang diungkapkan, di antaranya ketersediaan lapangan pekerjaan, akses permodalan usaha kaum disabilitas dan lainnya. Mewakili kelompoknya, Ninik juga meminta keluhannya benar-benar didengarkan. "Kami jangan hanya dipandang sebelah mata," ujarnya.
Dia mengungkapkan, disabilitas dengan segala kelemahan, ternyata sangat kuat. Pihaknya mengklaim.jadi manusia terkuat yang tidak berhantung kepada orang lain. "Tidak pernah menangis dan mengeluh. Berjuang untuk keluarga," urainya.
Deputi V BIdang Politik, Hukum, Pertahanan, Keamanan dan HAM KSP, Jaleswari Pramodhawardani mengapresiasi partisipasi perempuan dan kelompok rentan yang menyuarakan aspirasinya.