Ada Indikasi DPT Siluman, Muhammadiyah Harus Berteriak Terkait Potensi Kecurangan Pemilu 2024

Tim Okezone, Jurnalis
Minggu 14 Januari 2024 12:42 WIB
Prof Ma'mun Murod Al-Barbasyi (Foto: Partai Perindo)
Share :

JAKARTA - Sebagai ormas keagamaan yang memegang prinsip etika dalam konteks politik kebangsaan, Muhammadiyah diminta untuk bergerak dan berteriak terkait adanya potensi kecurangan dalam pemilu 2024.

Hal ini disampaikan oleh , Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Prof. Dr. Ma’mun Murod Al-Barbasyi dalam diskusi daring bertajuk “Senja Kala Demokrasi : Muhammadiyah Harus Bagaimana?” yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Fokal IMM) pada Sabtu, 13 januari 2024.

Ma’mun Murod menyoroti adanya potensi kecurangan yang bakal terjadi dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. Potensi kecurangan itu salah satunya dengan memanfaatkan DPT (Daftar Pemilih Tetap) siluman yang jumlahnya diperkirakan hingga 50 juta lebih.

 BACA JUGA:

“Siapapun pasangan calon presiden yang memanfaatkan DPT siluman ini, dipastikan akan memenangkan (kontestasi) pemilu” tuturnya.

Bagi Ma’mun Murod, dalam logika kekuasaan, potensial yang akan menggunakan kecurangan adalah pihak-pihak atau calon presiden yang didukung oleh penguasa. Peluang kekuasaan untuk mengakses dan menggunakan DPT siluman sangat tinggi.

Bersama kelompok civil society lainnya, Muhammadiyah diharapkan untuk terus bergerak menyuarakan agar potensi kecurangan pemilu tidak akan terjadi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya