JAKARTA - Benyamin Pasang Rore (52) seorang Ketua RT 03 RW 10 Kelurahan Semper Barat, Cilincing, menjadi korban penembakan terduga pelaku curanmor pada Selasa (16/1/2024).
Polisi menemukan dua buah peluru yang digunakan menembak oleh pelaku.
"Barang bukti yang ditemukan sesuai dengan lukanya. Kebetulan kemarin hasil tembakannya itu kami amankan dua buah yang mungkin diduga ini peluru yang mengenai luka dari Pak RT ya," kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragih, Rabu (17/1/2024).
Lebih lanjut Fernando mengatakan, dua buah peluru yang ditemukan tersebut diduga merupakan gotri berbahan logam. Pelaku diduga menggunakan peluru tersebut sebagai senjata untuk saat melakukan pencurian sepeda motor.
"Berarti nantinya diarahkan ke pencuri motor atau seperti apa. Jadi kebetulan kemarin waktu Pak RT mengamankan apa percobaan pencurian ya kemarin itu kejadiannya adalah percobaan pencurian di rumah kontrakan di Jalan Kemuning," jelasnya.
Meski demikian korban yang merupakan pemilik motor tidak membuat laporan, sementara Benyamin Pasang Rore melaporkan atas dugaan penganiayaan.
"Karena luka yang ditimbulkan akibat tembakan peluru ini cukup apa membuat bekas membuat bekas di tubuh Pak RT berarti," tambahnya.
Pihak kepolisian juga melakukan penyelidikan dengan mencari dan menganalisa CCTV yang berada di sekitar lokasi. Untuk mempermudah penyelidikan, Polsek sudah berkoordinasi dengan Polres jajaran Sat Rekrim Polres Jakarta Utara.
"Sementara untuk saksi Pak RT ini kita baru periksa saksi korban nanti kita akan juga Panggil di situ sanksi yang tadi Pak RT sampaikan ada juga yang melihat ya," jelasnya.
(Angkasa Yudhistira)