Polisi Bongkar Penipuan Love Scamming Jaringan Internasional, Raup Rp50 Miliar per Bulan

Riyan Rizki Roshali, Jurnalis
Jum'at 19 Januari 2024 17:16 WIB
Polisi bongkar aksi penipuan love scamming. (Foto: Riyan Rizki)
Share :

JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri membongkar kelompok penipuan online jaringan internasional. Adapun pengungkapan ini berdasarkan laporan polisi dengan nomor: LP/B/XIX/1/2024/Bareskrim tertanggal 17 Januari 2024.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan penggerebekan dilakukan pada tanggal 17 Januari 2024 sekitar pukul 23.00 WIB di Apartemen Kondominium Tower 8 lantai 11e dan 11h, Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat. Disebutkan kelompok penipu ini telah beroperasi di sana sekitar 2 bulan.

"Di dalam kita dapatkan dan kita amankan 19 warga negara Indonesia yang terdiri dari 16 laki-laki dan 3 perempuan. Kemudian kita dapatkan juga 2 orang WNA laki-laki," kata Djuhandani Rahardjo Puro dalam jumpa pers Jumat (19/1/2024).

Ia mengatakan, sejauh ini pihaknya telah menetapkan 3 orang sebagai tersangka yang di antaranya 2 orang WNA asal China dan 1 orang WNI.

"Jadi dari situ kita mendapatkan 1 korban warga negara Indonesia. Kemudian warga negara asing yang menjadi korban sebanyak 367 orang. Terdiri dari warga Amerika Serikat, Argentina, Brasil, Afrika Selatan, Jerman, Maroko, Turki, Portugal, Hungaria, Jersi, India, Jordania, Thailand, Austria, Filipina, Kanada, Inggris, Moldova, Rumania, Italia, Kolombia," jelasnya.

Dijelaskan Djuhandani, para pelaku menggunakan modus menipu korban dengan mencari targetnya melalui aplikasi dating apps, seperti Tinder, Bumble, Okcupid, Tantan dan sebagainya. Mereka menggunakan profil baik perempuan maupun laki-laki yang bukan diri mereka.

"Kemudian manakala sudah berhasil mengelabui, mereka berpura-pura, untuk mencari pasangan. Setelah mendapatkan korban, para pelaku ini meminta nomor handphone sehingga kemudian berkomunikasi percintaan maupun mengirimi foto-foto seksi untuk dapat meyakinkan korban," ungkapnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya