"Saya dan kawan-kawan sudah sering menangkapnya, kadang sedang bugil, kadang ya baru cium-ciuman. Kalau malam hari jarang ada yang berani ketempat ini, yang jelas angker selain itu juga tidak ada penerangan," imbuhnya lagi.
Rangga berharap pemerintah kabupaten Merangin untuk kembali memfungsikan bangunan yang telah menghabiskan puluhan miliar uang rakyat ini.
"Ya kalau bisa kembali difungsikan, kan sia-sia sudah dibangun namun tidak bermanfaat malah jadi tempat maksiat," pungkasnya.
(Awaludin)