Militer Israel mengatakan bahwa di Khan Younis mereka menggerebek sebuah kompleks militer, menetralisir peluncur roket yang siap pakai dan menemukan bahan peledak disembunyikan di bawah tanah sementara sebuah pesawat menyerang dua pria bersenjata di sana. Di Gaza utara, tentara menggerebek sebuah lokasi senjata, dan militer mengatakan mereka menyita cukup bahan kimia dan peralatan untuk memproduksi 800 roket.
Saat malam tiba, warga mengatakan pesawat dan tank Israel mengintensifkan pemboman mereka di Jabalia di tepi utara Gaza, dan di Khan Younis dan Rafah di selatan.
Lima orang tewas ketika serangan udara Israel menghantam sebuah rumah di Jabalia, kata pejabat kesehatan. Di Rafah, petugas medis mengatakan empat orang tewas dan lainnya terluka ketika serangan udara Israel menghantam sebuah mobil di tengah kota Rafah. Militer Israel mengatakan sedang memeriksa laporan tersebut.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan serangan Israel telah menewaskan 165 orang dan melukai 280 lainnya dalam 24 jam terakhir, salah satu jumlah korban tewas terbesar dalam satu hari pada 2024.