Netanyahu muncul pada Sabtu, (20/1/2024) untuk menentang pernyataan Biden tentang negara Palestina setelah perang melawan Hamas di Gaza berakhir karena kedua pemimpin tersebut tidak sepakat mengenai Palestina yang memiliki negara, sebuah solusi yang dianjurkan Biden untuk mencapai perdamaian jangka panjang. .
Dalam pernyataannya pada Minggu, Netanyahu mengulangi bahwa dia akan menuntut “kontrol keamanan penuh Israel atas seluruh wilayah barat Yordania.”
Netanyahu mengatakan dia dengan tegas menentang “tekanan internasional dan internal” untuk mengubah posisi ini dan akan terus melakukannya.
“Desakan saya adalah hal yang selama bertahun-tahun menghalangi pembentukan negara Palestina yang akan menimbulkan bahaya nyata bagi Israel,” katanya.
(Rahman Asmardika)