Hanya saja saat itu dia melihat dana tersebut tidak peka karena masih banyak kondisi jalan di Jawa Tengah yang rusak. Dia kemudian memutuskan untuk menaikkan anggaran infrastruktur di Jaw Tengah hingga 300%.
"Buat apa naik mobil bagus kalau bikin sakit perut," sambungnya.
Selepas acara Ganjar Pranowo mengatakan kepada wartawan sangat memahami sikap masyarakat Lampung yang lebih memilih menertawakan kondisi jalan yang rusak.
"Jalannya rusak kok mereka tepuk tangan. Butuh sensitivitas kita menangkap keresahan masyarakat. Jadi kita harus peka," ujarnya.
(Awaludin)