Setelah mandi, Ganjar berniat untuk melaksanakan ibadah sholat. Namun, ternyata Ganjar Pranowo sempat bingung arah kiblat dan langsung bertanya kepada Mbah Wakiran. Ganjar bingung arah kiblat karena tiba sudah larut malam hari dan tak mengetahui arah sinar matahari.
"Kiblate Pundi Mbah (kiblatnya mana mbah) ," kata Ganjar.
Ganjar pun kemudian melaksanakan sholat di dalam kamar. Beberapa saat kemudian Ganjar keluar kamar untuk menemui teman kuliah yang telah menunggunya sejak sore hari. Keakraban kembali terjalin di mana mereka saling melempar candaan ditemani dengan kuliner jajanan seperti puli tempe hingga klepon.
Ganjar mengaku dirinya bersama rombongan memang lebih memilih untuk tidur di rumah warga ketimbang tidur di hotel ataupun resort. Karena dirinya ingin bersama rakyat dan merasakan tidur di bawah di rumah warga.
"Kebetulan dipinjami rumah ini, biasanya di desa, saya tanya boleh nginap enggak, dicariin yang boleh di sini," kata Ganjar.
(Arief Setyadi )