Jenderal Soedirman, Tak Gentar Melawan Belanda Meski dengan Satu Paru-Paru

Arief Setyadi , Jurnalis
Rabu 24 Januari 2024 06:15 WIB
Jenderal Soedirman ditandu saat berperang (Foto: Ist)
Share :

Soedirman pun memulai perjalanan gerilya selama 7 bulan, di mana ia bersama pasukannya harus berada di hutan dan menyusup masuk dan keluar untuk menghindari pasukan Belanda.

Kisahnya tidak berhenti di situ. Dengan hanya satu paru-paru karena tuberkulosis, Soedirman kesulitan mendapatkan obat-obatan yang dibutuhkannya. Namun, semangat juangnya tetap tinggi, dan kadang-kadang ia harus dibantu oleh para prajuritnya.

Perang gerilya berakhir pada tahun 1949, dan kesehatan Soedirman semakin memburuk. Pada 29 Januari 1950, ia akhirnya meninggal dunia pada usia 34 tahun. Meski wafat pada usia muda, warisan semangat dan patriotisme yang ditinggalkan oleh Soedirman tetap memotivasi generasi penerus bangsa.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya