TPN Sesalkan Dandim Boyolali dan Danyonif Raider Datangi Rumah Korban Penganiayaan TNI

Nur Khabibi, Jurnalis
Kamis 25 Januari 2024 09:47 WIB
Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud bersama relawan korban pengeroyokan oleh TNI AD di Boyolali (Foto: TPN Ganjar-Mahfud)
Share :

JAKARTA - Tim Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Heru Lestarianto menyatakan bahwa relawan Ganjar-Mahfud yang jadi korban pengeroyokan oknum TNI Angkatan Darat di Boyolali, Jawa Tengah masih trauma dan membutuhkan waktu untuk pemulihan.

TPN Ganjar-Mahfud menyesalkan tindakan Komandan Yonif Raider 408/Suhbrastha Letkol Inf Slamet Hardiyanto dan Komandan Kodim 0724/ Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo yang secara tiba-tiba mendatangi rumah korban penganiayaan TNI, Slamet Andono, di Boyolali pada Jumat, 19 Januari 2024.

Pria yang akrab disapa Herulest ini menyatakan, pihaknya menghargai kunjungan Dandim 0724 Boyolali dan Dayonif 408 terhadap korban penganiayaan oknum TNI di Boyolali, namun menyesalkan pemilihan waktu kunjungan mendadak tersebut.

 BACA JUGA:

"Kami selaku penasihat hukum dari para korban menyatakan bahwa kunjungan tersebut sangat kami hargai dan hormati, namun kami menyesalkan kunjungan itu belum tepat di karenakan saat ini para korban sedang dalam pemulihan mentalnya," kata Herulest melalui keterangan tertulisnya, Kamis (25/1/2024).

Menurut dia, pihak korban sejatinya merasa keberatan dengan proses kedatangan itu sebab terkesan mendadak dan memicu trauma berulang.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya