"Kami akan mengatur KTP Sakti agar semua warga bisa mendapatkan, dan kita akan mengatur semua jenis bantuan bisa menggunakan satu KTP dan langsung dikirim ke alamat masing-masing," jelas Mahfud.
"Selama ini bantuan dari pemerintah itu banyak yang tidak dapat, yang seharusnya mendapat tidak dapat, tapi yang tidak dapat seharusnya, tapi di beri juga. Banyak pegawai yang memasukan namanya sendiri dan keluarganya. Sehingga banyak ditemukan bantuan malah di rumah orang-orang kaya. Itu sebabnya kita membuat KTP Sakti," tandasnya.
(Qur'anul Hidayat)