"Selama ini mungkin di kabupaten-kabupaten tertentu sudah ada SMK gratis SMa gratis tapi orang tua masih mikir untuk seragamnya, untuk pergi ke sekolahnya, kemudian untuk peralatan tulisnya, kalau sistem boarding school ini, semua difasilitasi oleh negara. Anak tinggal belajar, makan juga di sana gratis, semua difasilitasi," tuturnya.
Atikoh pun bercerita, di Jawa Tengah, ada anak yang orang tuanya bekerja serabutan, tukang becak bahkan yang sudah tidak memiliki orang tua mengikuti program ini. Namun sekarang sudah bisa membuatkan rumah untuk orang tuanya lantaran 100% begitu lulus dari situ langsung kerja karena program ini memang dipersiapkan dengan baik-baik oleh pihaknya.
"Karena kami dari Ganjar-Mahfud itu sangat mementingkan pendidikan agar generasi unggul di Indonesia itu benar-benar bisa terdampak. Karena kan kita akan menghadapi Indonesia Emas agar indonesia bisa tangguh," pungkasnya.
(Awaludin)