Di Hadapan Kiai Se-Jabar, Mahfud Cerita Awal Mula Jadi Cawapres

Selvianus, Jurnalis
Minggu 28 Januari 2024 00:03 WIB
Cawapres Mahfud MD (Foto: Riana Rizkia)
Share :

KARAWANG - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD bercerita soal pencalonan dirinya sebagai Cawapres mendampingi Capres Ganjar Pranowo secara tiba-tiba.

Padahal sebelum-sebelumnya, Mahfud MD sendiri tidak melakukan upaya mendekati partai politik (parpol) manapun, untuk menjadikannya sebagai cawapres mendampingi siapapun. Dalam pagelaran kontestasi pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada 2024 ini.

"Saya juga dicalonkan oleh Bu Mega dan empat partai politik menjadi wakil presiden sungguh-sungguh saya tidak melamar, saya juga tidak memasang spanduk, saya juga tidak mendekati partai-partai agar saya dipilih, saya juga tidak memasang iklan enggak," kata Mahfud MD dalam orasi kebangsaan di Ponpes Al Hijaz Karawang, Jawa Barat Sabtu (27/1/2024).

Meskipun secara mendadak, Mahfud menyebut kalau dirinya mendapatkan tugas khusus dari Ketua Umum Partai PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Dengan mengawal sejumlah masalah-masalah masih terjadi, semasa pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Tiba-tiba saya diundang dan dipilih, 'kami pimpinan partai meminta Pak Mahfud menjadi calon wakil presiden' tugasnya apa Bu (Megawati) penegakan hukum, pemberantasan korupsi, pembangunan demokrasi dan memperjuangkan hak asasi manusia dan nggak bayar," papar Mahfud MD.

Lebih lanjut, ia juga menyentil soal biaya politik semakin mahal sehingga dirinya memutuskan tak mendekati siapapun untuk memenuhi ambisinya sebagai Cawapres.

"Padahal di mana-mana kalau orang mau nyalon itu bayarnya mahal ratusan miliar, saya enggak sepersen pun enggak dan saya enggak mendekati partai manapun karena saya tidak punya uang," jelas Mahfud.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya