Ganjar Tegaskan Komitmen Atasi Maraknya Kasus Kekerasan dan Pelecehan Seksual

Devi Pattricia, Jurnalis
Senin 29 Januari 2024 03:28 WIB
Ganjar di Yogyakarta. (Foto: Devi Pattricia)
Share :

YOGYAKARTA - Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo turut menyoroti fenomena maraknya kasus kekerasan seksual dan pelecehan seksual yang bukan hanya dialami perempuan, melainkan juga pada anak.

Dalam kunjungannya kali ini, Ganjar membaur dengan para para anak muda Yogyakarta, khususnya Gen Z untuk bercengkrama dan mendengar aspirasi dari kaum muda. Salah satu isu yang dibahas yaitu mengenai kekerasan dan pelecehan pada anak.

Hal ini berawal dari seorang penulis sekaligus aktivis perempuan bernama Kalis Mardiasih yang menyampaikan kekhawatirannya terhadap kasus kekerasan dan pelecehan seksual yang terjadi di lingkungan sekolah.

 BACA JUGA:

"Setiap hari kalau kita Googling, pelaku kekerasan seksual pelaku pelecehan seksual itu pelakunya adalah guru dan tenaga kependidikan setiap hari. Satu guru melecehkan puluhan siswa," keluh Kalis kepada Ganjar, dalam acara Gelar Tikar Ganjar yang diselenggarakan di Gedung Sido Mukti, Kecamatan Kraton, Yogyakarta pada Minggu (28/1/2024).

Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu menyatakan dengan tegas komitmennya untuk menindaklanjuti kasus serupa. Sebab, hal ini dapat berpengaruh buruk pada kesehatan mental dan keberlangsungan hidup para korbannya.

Bukan hanya memberikan efek jera bagi para pelaku, tetapi proses penyembuhan para korbannya pun harus diperhatikan. Berdasarkan dari pengalamannya saat menjadi Gubernur Jawa Tengah, seharusnya Indonesia memiliki posko khusus baik posko berupa tempat khusus maupun posko pengaduan online guna memberikan rasa aman dan perlindungan untuk para korban.

 BACA JUGA:

"Saya sepakat sekali dengan Mbak Kalis, yang seperti ini saya akan urus. Saya punya dinas yang waktu berpraktik dengan sangat bagus sekali. Dia membuat tempat untuk melapor secara khusus ketika terjadi tindakan yang sering mencelakai, termasuk di dalam perempuan dan anak-anak," pungkas Ganjar.

Berdasarkan pengalamannya, posko perlindungan anak dan perempuan yang ada menjadi tempat untuk menampung para korban. Tak cuma itu, informasi personal para korbannya pun terjaga kerahasiaannya.

Oleh karenanya, Ganjar akan terus berkomitmen meneruskan upaya penegakkan terhadap kasus kekerasan dan pelecehan seksual yang menimpa perempuan dan anak. Pria 55 tahun itu pun akan siap membasmi tuntas kemungkinan-kemungkinan terjadinya kasus serupa, khususnya di lingkungan pendidikan. Ganjar pun bersedia untuk mendampingi para korban secara langsung untuk membantunya agar pulih kembali.

"Kami mencoba memprotect informasi ini tidak boleh dikasih tahu siapapun. Itulah mengapa kami punya shelter-shelter yang kami pakai untuk menangani mereka korban-korban kekerasan, termasuk KDRT. Saya pernah mempraktikkan itu, saya pernah mendampingi itu dan biasanya yang seperti ini menjadi sensitif dan diserahkan kepada saya," ujarnya.

(Qur'anul Hidayat)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya