UNRWA Putus Asa Dana Disetop karena Staf Diduga Terlibat dalam Serangan Hamas ke Israel

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 30 Januari 2024 08:06 WIB
UNRWA putus asa karena bantuan dana distop usai staf diduga terlibat dalam serangan Hamas ke Israel (Foto: EPA)
Share :

GAZA – Semakin banyak negara yang menghentikan pendanaan untuk badan terbesar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang beroperasi di Gaza, seiring dengan semakin parahnya krisis akibat dugaan peran beberapa staf dalam serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober lalu.

Jepang dan Austria telah menangguhkan pembayaran kepada badan PBB untuk pengungsi Palestina, UNRWA.

Amerika, Inggris, Jerman dan Italia juga termasuk di antara negara-negara yang telah menangguhkan pendanaan.

UNRWA mengatakan kepada BBC bahwa mereka “sangat putus asa” karena kebutuhan kemanusiaan di Gaza terus meningkat dari waktu ke waktu.

Juliette Touma, direktur komunikasi UNRWA, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan BBC bahwa tuduhan tersebut sangat serius.

“Kami sangat putus asa. Hal ini terjadi pada saat kebutuhan kemanusiaan di Gaza semakin meningkat,” katanya, seraya menambahkan bahwa dia sendiri telah mengunjungi wilayah tersebut minggu lalu.

“Orang-orang terus mengungsi. Orang-orang kelaparan. Waktu terus berjalan cepat menuju kelaparan,” ujarnya.

“Kami melakukan segala yang kami bisa untuk mencegah kelaparan. Namun kekurangan dana yang kita hadapi saat ini, ketika setidaknya 10 donor terbesar menghentikan sementara pendanaan, hal ini akan berdampak sangat buruk, dampak yang sangat serius terhadap operasi kemanusiaan terbesar di Gaza saat ini,” lanjutnya.

Dia mengatakan UNRWA belum melihat buktinya, namun tuduhan tersebut sedang diselidiki oleh kantor pengawasan PBB di New York.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya