PASUKAN TNI Angkatan Darat dari Satuan Tugas Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti, berhasil menguasai markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kodap IV/Sorong Raya di Dusun Sagu, Aifat Timur Jauh, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.
Prajurit elite TNI itu kemudian menghancurkan markas KKB pimpinan Manfred Fatem dan membawa pulang barang-barang penting milik musuh yang ada di situ.
Berikut fakta-faktanya :
BACA JUGA:
Operasi senyap
Aksi prajurit Yonif 133/Yudha Sakti asal Padang, Sumatera Barat itu berlangsung senyap. Mereka bergerak dengan sangat teliti hingga berhasil menduduki markas KKB, tanpa perlu melepaskan satu pun peluru.
Dansatgas Yonif 133/Yudha Sakti Letkol Inf Andhika Ganessakti mengatakan, pasukan yang terdiri dari dua tim Mobile Sakti pimpinan Sertu Dega Jandri Folanda dan Serda Dimas Nuhali Pardosi menguasai dan menduduki markas KKB teroris setelah beberapa hari melaksanakan patroli dan ambush (penyergapan).
"Iya memang berita ini benar, pasukan kami telah menguasai markas KKB," kata Letkol Inf Andhika.
BACA JUGA:
Seminggu dicari
Menurutnya, penguasaan terhadap markas KKB itu terjadi setelah seminggu melakukan pencarian terhitung sejak 21 Januari 2024. Pasukan kemudian bergerak menuju ke titik sergapan dan berhasil menduduki markas KKB.
KKB lolos
Sayangnya setelah pasukan TNI berhasil mengepung markas musih, gerembolan KKB sudah lebih dulu meninggalkan markas. Akhirnya prajurit TNI menyita sejumlah barang-barang yang ada di situ dan menghancurkan bangunannya.
"Kelompok tersebut berhasil lolos dari sergapan pasukan kami, tetapi markas mereka telah berhasil kita kuasai dan sudah dihancurkan," kata Andhika.
BACA JUGA:
Simpatisan KKB ditangkap
Tim Mobile Sakti TNI menangkap dua simpatisan KKB di hutan kampung Aisa. Mereka diketahui aktif memasok logistik ke KKB.
"Terbukti dua oknum masyarakat itu kami amankan di hutan kampung Aisa, Distrik Aifat Timur Jauh. Mereka mengakui bahwa selama ini bertugas untuk mengantar logistik kepada kelompok KKB," kata Andhika.
Barang-barang KKB yang disita
Pasukan elite TNI tersebut masih berada di dalam hutan sampai saat ini untuk melaksanakan eksfiltrasi atau proses pemindahan personel) setelah menggerebek markas KKB.
Dalam operasi itu, pasukan Yudha Sakti mengamankan dan menyita barang bukti berupa satu buah helai bendera bintang kejora, enam butir amunisi kaliber 5,56 mm, satu buah teleskop, satu buah solarcell, beberapa senter, dua lembar kartu KIS, tiga buah charger HP.
“Kita juga menyita satu buah lensa kamera, satu buah HP, busur dan anak panah, bahan makanan dan beberapa jenis obat-obatan,” ujar Andhika.
(Salman Mardira)