Mahfud MD Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Menghargai

Raka Dwi Novianto, Jurnalis
Rabu 31 Januari 2024 16:38 WIB
Jokowi dan Mahfud MD (Foto: Istimewa)
Share :

 

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi perihal pengunduran diri Mahfud MD sebagai Menkopolhukam yang diumumkan secara langsung pada hari ini, Rabu (31/1/2924).

Jokowi mengatakan bahwa dirinya sangat menghargai keputusan yang diambil Mahfud MD tersebut untuk mundur dari jabatan sebagai Menkopolhukam.

"Itu hak, dan saya sangat menghargai," kata Jokowi kepada wartawan.

Meski begitu, Jokowi mengaku belum mendapatkan laporan atau surat pengunduran diri Mahfud MD sebagai Menkopolhukam.

"Sampai detik ini saya belum mendapatkan laporan," kata Jokowi.

Diberitakan sebelumnya, Menkopolhukam RI, Mahfud MD resmi menyatakan mundur dari Kabinet Indonesia Maju era Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (31/1/2024). Hal itu disampaikan Mahfud ditengah safari politiknya sebagai Cawapres nomor urut 3 ke wilayah Lampung.

"Saudara-saudara sekalian saat ini saya berada di Pura Ulondano, Lampung. Pura yang berada di tengah danau Tirtagangga, Lampung Tengah. Hari ini saya ingin menjawab semua pertanyaan yang siang malam muncul sejak tanggal 23 Januari saya menginformasikan dari Lampung juga bahwa membenarkan pak Ganjar Pranowo bahwa Paslon itu supaya mundur termasuk pak Mahfud," kata Mahfud secara virtual.

“Saya juga telah mengemas seluruh barang pribadi, dan telah siap keluar dari rumah dinas dan melepaskan seluruh fasilitas negara,” tambahnya.

Mahfud juga mengaku akan 'tinggal gelanggang colong playu' dan akan pamit secara baik-baik ke Presiden Jokowi terkait rencana mundur dari jabatannya. Diketahui saat ini Mahfud menjadi Cawapres nomor urut 3 berpasangan dengan Ganjar Pranowo dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

"Kami diberi tugas dan menerima tugas dengan saling menghormati maka saya tidak akan tinggal gelanggang colong playu, saya akan pamit baik baik dan saya akan sampaikan surat ini begitu saya diterima," kata Mahfud.

Mahfud menjelaskan tidak boleh tinggal gelanggang colong playu karena berkaitan dengan etika seseorang. Ia tak akan mengatakan apa apa sebelum bertemu dengan Presiden Jokowi.

"Kenapa tidak boleh tinggal gelanggang colong playu? ya itu tadi karena etika. Etika itu ekspresi dari moral, etika ekspresi dari kejujuran dan etika ekspresi dari penghayatan keagamaan dan kesantunan budaya. Maka itulah saya tidak akan mengatakan apa apa sebelum bertemu dengan Presiden," ujarnya.

(Angkasa Yudhistira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya