CIREBON – Istri calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti menghadiri acara Seminar Kesehatan Nasional Remaja Putri di Pondok Pesantren KHAS Kempek, Cirebon, Jawa Barat, Selasa (30/1/2024)
Dalam seminarnya, Atikoh memberikan perhatian kepada para santri khususnya dengan pentingnya menjaga kesehatan mental. Namun, Atikoh terlebih dahulu memberikan penjelasan mengenai tubuh perempuan, kesehatan perempuan, dan kesehatan reproduksi.
“Remaja putri harus memahami sejak dini apa itu asam folat, bagaimana defisiensi anemia yang disebabkan oleh kekurangan zat besi itu seperti apa, kemudian yang kedua tentu dari sisi mental, kesehatan mental juga sangat penting agar mereka itu bisa bahagia, bisa belajar dengan konsentrasi dan bagaimana berempati dengan teman-teman,” kata Atikoh, Selasa (30/1/2024).
Dilanjutkan dengan membeberkan sederet program yang dimiliki Ganjar-Mahfud, Atikoh mengatakan salah satu program unggulan Ganjar-Mahfud yaitu santripreneur dan intensif untuk guru agama yang selama ini kurang mendapat perhatian dari pemerintah.
“Kemudian yang dari Ganjar-Mahfud sendiri harapannya ini ada santripreneurship. Apalagi ini ada Pak Hary Tanoe yang sudah bergelut di kewirausahaan jadi bisnisman yang luar biasa sekali,” ucap Atikoh.
“Tentu ini akan dikolaborasikan antara pesantren dengan pemerintah dan dunia usaha, sehingga para santriwati itu mendapatkan bekal yang seimbang antara akhlak ilmu agama dan juga kewirausahaan maupun bisnis-bisnis yang lain ini dibandingkan juga dengan BUMN,” tambahnya.
Tidak hanya itu, ternyata Atikoh juga menyebutkan bahwa Ganjar-Mahfud memiliki program beasiswa bagi para santri yang berprestasi yaitu ‘satu keluarga tidak mampu, satu sarjana’. Sehingga dengan adanya program itu diharapkan dapat mempermudah para santri yang ingin melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi.
Lebih lanjut, Atikoh menyebutkan untuk program insentif para guru dan pengajar agama akan diberikan jika insentif bagi guru agama masih minim, sehingga para guru akan merasakan perhatian dari pemerintah.
Atikoh berharap ke depannya, dengan adanya program-program yang dihadirkan oleh Ganjar-Mahfud bisa membawa para santri bermanfaat bagi nusa, bangsa, dan negara.
“Untuk santriwati, nanti bisa harapannya benar-benar bisa mandiri, bisa bermanfaat untuk masyarakat, keluarga dan agama serta bangsa dan negara. Karena kalau di pesantren itu pasti juga dibekali dengan leadership dan ilmu agama seperti saya sampaikan tadi, di pesantren itu benar-benar menjadi Kawah Candradimuka buat adik-adik semua,” tuturnya.
(Fakhrizal Fakhri )