Melansir The Guardian, China telah menjadi pendukung Palestina sejak era Mao dan telah lama menyerukan solusi dua negara, namun China semakin dekat dengan Israel dan menampilkan dirinya sebagai pihak netral yang berpegang teguh pada prinsip non-intervensi.
Saat ini, China tidak memiliki kebijakan Palestina yang tajam dalam menentang Israel. Namun, kebijakan-kebijakan yang berpihak pada Palestina, yang disebabkan oleh latar belakang sejarah ini, terus berlanjut.
China menganjurkan solusi dua negara. Mereka berpendapat bahwa rakyat Palestina tengah berjuang mendapatkan hak-hak nasional, dan perlu dukungan hingga akhir.
(Susi Susanti)