NEW YORK - Duta Besar Iran dan Wakil Tetap Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Amir Saeid Iravani, mengecam keras serangan militer Amerika Serikat (AS) di Irak dan Suriah. Iran menyebut serangan itu ilegal dan tidak dapat dibenarkan.
Dalam pidatonya di pertemuan Dewan Keamanan PBB bertajuk ‘Perdamaian dan Keamanan Internasional’ pada Senin (5/2/2024), Iravani mengatakan AS tidak menghormati norma-norma dasar dan prinsip-prinsip hukum internasional dan Piagam PBB dengan melanggar kedaulatan dan integritas wilayah kedua negara tersebut.
Utusan Iran juga menyebut serangan terhadap Suriah dan Irak sebagai ancaman terhadap perdamaian dan keamanan internasional, menolak dalih AS bahwa serangan tersebut menargetkan kelompok perlawanan yang beroperasi di negara-negara tersebut.
Iravani juga mengecam tindakan militer gabungan AS dan Inggris terhadap Yaman, yang menurutnya juga merupakan pelanggaran nyata terhadap Piagam PBB dan hukum internasional.
“Tindakan ilegal yang menargetkan warga sipil dan infrastruktur penting membahayakan perdamaian dan keamanan kawasan dan sekitarnya,” katanya, dikutip IRNA.