Hari Pencoblosan Kian Dekat, Polisi Ajak Warga Jaga Kondusifitas dan Hindari Hoaks

PEKANBARU - Pihak kepolisian menemui warga yang berprofesi sebagai nelayan yang sedang menjaring ikan perairan laut Desa Tanjung Medang, Kecamatan Rupat Utara, Bengkalis, Riau. Polisi menyampaikan pesan Pemilu Damai agar para nelayan tidak terprovokasi berita negatif saat pemilu yang bisa memecah belah.

Kegiatan mendekati para nelayan ini diimpinan Kapolsek Rupat Utara Akp Cecep Sujapar. Dia mengatakan bahwa tujuan kegiatan tersebut untuk menciptakan Kamtibmas yang kondusif di wilayahnya.

 BACA JUGA:

"Mari kita sukseskan Pemilu 2024 mendatang dengan menjaga kondusifitas," terang Kapolsek Rabu (7/2/2024).

Mayoritas mata pencaharian masyarakat Kecamatan Rupat Utara ini adalah nelayan, baik nelayan tradisional maupun nelayan modern. Untuk itu Polsek Rupat Utara perlu melakukan kegiatan sosialisasi pemilu damai ini kepada para nelayan, sehingga Kamtibmas di Rupat Utara terjaga hingga selesainya pesta demokrasi Pemilu 2024.

 BACA JUGA:

Dalam kegiatan tersebut, Kapolsek Rupat Utara berpesan kepada para nelayan untuk menjaga keselamatan saat berlayar dan selalu menyediakan pelampung atau life jacket, mengingat kondisi cuaca yang berubah-ubah. Polisi juga mengajak para nelayan untuk menggunakan hak pilih pada Pemilu 2024.

Menanggapi himbauan dari Kapolsek tersebut, sekelompok nelayan memberikan tanggapan akan mendukung sepenuhnya pelaksanaan Pemilu 2024 ini yang aman dan damai serta akan menjadi peserta Pemilu dengan menggunakan hak pilih pada saat pencoblosan suara tanggal 14 Februari 2024.

“Di kalangan masyarakat ini memang punya pilihan masing masing. Tapi kita akan menghormati pilihan orang lain," kata Imrah salah satu nelayan.

Dengan adanya interaksi dua arah antara Polsek Rupat Utara dengan para nelayan, menunjukkan hubungan emosional yang baik dan diharapkan ke depannya para nelayan tidak mudah terpengaruh dan terprovokasi atas perbedaan pilihan serta perbedaan pandangan politik.

(Qur'anul Hidayat)