Kronologi ABG Perkosa Dua Mayat dan Bunuh Satu Keluarga di Penajam

Fahmi Firdaus , Jurnalis
Rabu 07 Februari 2024 16:42 WIB
Kronologi ABG Bunuh Satu Keluarga di Penajam/Foto: MNC Media
Share :

PENAJAM – Kronologi pembunuhan satu keluarga dan pemerkosaan dua mayat korbannya di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akan dibahas dalam artikel kali ini.

Pelaku pembunuhan adalah seorang ABG bernama Junaedi alias J. Dia nekat membunuh satu keluarga berjumlah lima orang dengan inisial W (34), SW (34), RJ (15), VD (10), dan ZA (2).

Kapolres Penajam Paser Utara, AKBP Supriyanto mengatakan, pelaku pembunuhan ditangkap pada Selasa (6/2).

Pelaku merupakan tetangga dari korban sendiri, yang juga merupakan mantan kekasih dari salah satu korban yaitu RJ,” ujar Supriyanto kepada awak media, dikutip, Rabu (7/2/2024).

Lebih lanjut dia mengatakan, J akhirnya mengakui bahwa dirinya yang menghabisi keluarga tersebut setelah dilakukan penyelidikan.

“Awalnya pelaku beralasan bahwa ia membantu korban karena pelakunya lebih dari tiga orang. Namun, setelah olah hasil TKP, bukti berupa parang dan baju berlumuran darah yang tersisa mengarah kepada pelaku,” tuturnya.

Kronologi pembunuhan sadis tersebut, yang bermula saat pelaku sedang berkumpul bersama teman-temannya dan mengonsumsi minuman keras (miras) pada Senin (5/2) malam.

Selanjutnya, pada pukul 23.30 Wita, pelaku diantar pulang oleh temannya. Setelah diantar, J mempunyai niatan untuk membunuh korban. Pelaku membawa sajam dan menuju ke rumah korban untuk melakukan pembunuhan.

Pelaku membunuh seluruh korban dengan parang ukuran sekitar 60 sentimeter tanpa gagang. Motif pembunuhan satu keluarga di Penajam Paser Utara itu karena dendam dan sering cekcok dengan korban.

“Sebetulnya sepele saja masalahnya. Mereka sering cekcok karena masalah ternak, ayam, dan anjing. Kebetulan korban tidak suka anjing sementara pelaku punya anjing,” kata Supriyanto.

Pelaku merasa kesal karena korban RJ sudah tiga hari tidak mengembalikan helm J. Sementara dugaan kedua adalah pelaku membunuh korban karena motif asmara.

Dari hasil penyelidikan, korban RJ ternyata pernah menjadi pacar J, namun sudah putus karena ada beberapa hal.

“Kebetulan pelaku umurnya 16 tahun dan korbannya masih 15 tahun, sehingga emosinya masih labil,” pungkasnya.

(Fahmi Firdaus )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya