Mboro juga mencatat satu kali gempa letusan dengan amplitudo 47,3 mm berdurasi 149 detik, dan dua kali frekuensi rendah beramplitudo 2,2-14 8 mm dalam durasi 27-40 detik.
BACA JUGA:
Selain itu, tercatat 2 kali hybrid atau fase banyak beramplitudo 14,8-29,6 mm, S-P 0,8-1,3 detik, dalam durasi 12-14 detik. Terekam pula 1 kali vulkanik dalam beramplitudo 5,9 mm, S-P 0,8 detik, dengan durasi 10 detik.
Pihaknya mewanti-wanti masyarakat agar mewaspadai potensi banjir lahar dingin dan lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki.
"Terlebih sejak beberapa jam terakhir terjadi hujan dengan intensitas tinggi di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki," tutup Mboro.
(Salman Mardira)