3. Kronologi Pembunuhan
Kapolres Penajam Paser Utara, AKBP Supriyanto mengungkapkan kronologi pembunuhan sadis tersebut, yang bermula saat pelaku sedang berkumpul bersama teman-temannya dan mengonsumsi minuman keras (miras) pada Senin (5/2) malam.
Selanjutnya, pada pukul 23.30 Wita, pelaku diantar pulang oleh temannya. Setelah diantar, J mempunyai niatan untuk membunuh korban. Pelaku membawa sajam dan menuju ke rumah korban untuk melakukan pembunuhan.
4. Bunuh Pakai Parang Tanpa Gagang
Pelaku membunuh seluruh korban dengan parang ukuran sekitar 60 sentimeter tanpa gagang. Motif pembunuhan satu keluarga di Penajam Paser Utara itu karena dendam dan sering cekcok dengan korban.
“Sebetulnya sepele saja masalahnya. Mereka sering cekcok karena masalah ternak, ayam, dan anjing. Kebetulan korban tidak suka anjing sementara pelaku punya anjing,” kata Kapolres Penajam Paser Utara, AKBP Supriyanto.
Pelaku merasa kesal karena korban RJ sudah tiga hari tidak mengembalikan helm J. Sementara dugaan kedua adalah pelaku membunuh korban karena motif asmara. Dari hasil penyelidikan, korban RJ ternyata pernah menjadi pacar J, namun sudah putus karena ada beberapa hal.
“Kebetulan pelaku umurnya 16 tahun dan korbannya masih 15 tahun, sehingga emosinya masih labil,” pungkasnya.
(Awaludin)