SOLO - Ribuan orang yang menghadiri acara Hajatan Rakyat di Benteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah, berjanji kepada Ketua Umum PDI Perjuangan untuk memenangkan pasangan nomor urut tiga Ganjar Pranowo - Mahfud MD di pilpres 2024. Megawati mengatakan kalau pesta demokrasi lima tahunan sekali ini adalah ajang rakyat memilih pemimpin yang akan mensejahterakan mereka.
"Padahal pemilu ini hanyalah proses untuk mencari pemimpin yang benar, pemimpin yang benar, siapa itu? siapa itu, siapa itu, sopo, bener nih," ujar Mega dibalas teriakan 'Ganjar-Mahfud' oleh ribuan orang.
"Kalau bohong sama Ibu lalu bagaimana. Sebuah janji artinya kamu juga berjanji kepada yang di atas, kepada siapa? kepada Allah SWT, karena kita sudah diberi kesempatan dengan pemilu ini untuk memilih pemimpin terbaik supaya bisa yang namanya Indonesia makin baik, rakyatnya dicintai," sambung Megawati.
BACA JUGA:
Dalam kesempatan itu Presiden ke-5 Republik Indonesia ini juga menyoroti tindakan anarkisme aparat TNI yang menganiaya relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali. Menurutnya jika rakyat salah memilih pemimpin kejadian intimidasi tersebut mungkin saja bisa terulang.
"Waktu kejadian Boyolali, siapa yang nonton?. Sampai anak itu saya lihat di rumah sakit pada bonyok mulutnya. Iya, lah kaya gitu, terus mau dipilih orang e, ya ora usah," katanya.
Kendati demikian, dia mengimbau masyarakat bisa memilih pasangan yang mencintai rakyatnya seperti pasangan Ganjar-Mahfud. Dia juga meminta agar masyarakat ribuan orang yang hadir mampu menjaga suara Ganjar-Mahfud di Solo.
BACA JUGA:
"Jadi pilih pemimpin yang mengayomi kalian, bukan mengintimidasi, bukan lalu membuat kecurangan. Tolong dijaga ya. Nanti nek nyoblos, udah belajar nyoblos belon? bener? ojo ngapusi (bohong) loh, nomore piro (nomor berapa)? bukan 5, bener 3, kalau nanti Ibu denger 'Solo kok kalah ya' terus piye (lalu bagaimana), terus piye, terus piye, terus piye, bener? janji? nanti Ibu datang lagi loh," katanya.
(Salman Mardira)