Lebih lanjut, Ganjar-Mahfud juga mendapatkan banyak cerita betapa akses kesehatan tidak merata, lapangan pekerjaan semakin sulit, akses pendidikan semakin sulit juga, hingga harga bahan pokok yang terus melambung.
"Pertanyaannya, mau sampai kapan kita begini?" kata Mahfud.
"Jawabannya tegas, semua yang tidak beres itu harus dihentikan mulai sekarang. Ya sekarang," sambung Mahfud.
Menyikap permasalah yang ada itu, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) pun mengajak masyarakat untuk sama-sama 'menabrak' kegelapan demokrasi dan ketidakadilan ekonomi yang terjadi.
"Kita tabrak! Kita seruduk! Kita tabrak dan seruduk semua halangan yang menyebabkan kegelapan demokrasi dan ketidakadilan ekonomi di Indonesia ini," seru Mahfud.
Untuk itu, Mahfud menyebut, jika niscaya negara harus hadir dalam setiap permasalahan negara adalah mandat konstitusi. "Pemimpin negara dan pemerintahan wajib melaksanakan mandat tersebut," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Mahfud juga mengungkap tiga solusi dasar sekaligus sebagai janji Ganjar-Mahfud jika nanti terpilih sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029.
Pertama, kata dia, Ganjar-Mahfud dengan segenap jiwa raga akan menjaga dan memperkuat demokrasi dan nomokrasi kita. Yaitu demokrasi yang mengandaikan adanya penegakan hukum yang berkeadilan.
"Demokrasi yang tidak memberi ruang bagi korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Demokrasi yang memastikan siapapun tanpa peduli dia keluarga siapa berhak memperoleh kehidupan yang lebih baik," ujar Mahfud.